Pulau Sempu merupakan salah satu pulau di Malang yang dikenal dengan keindahan dan kelembutan pasir pantai yang sungguh mempesona. Kini, pulau ini sudah mulai banyak di kunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Untuk menjangkau pulau ini, Anda akan menghabiskan waktu perjalanan selama 4 jam, bisa menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi. Meskipun cukup lama, namun hal tersebut akan terbayarkan dengan keindahan yang disuguhi di pulau tersebut.
Untuk menjangkau pulau ini, Anda akan menghabiskan waktu perjalanan selama 4 jam, bisa menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi. Meskipun cukup lama, namun hal tersebut akan terbayarkan dengan keindahan yang disuguhi di pulau tersebut.
Setibanya Anda di Dermaga Sendang Biru, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mendaftarkan diri Anda ke kantor Dinas Kehutanan yang terletak di bagian ujung dermaga. Hal ini disebabkan lantaran pulau ini tergolong sebagai cagar alam yang masih terlindungi kelestariannya.
Setelah itu, Anda juga bisa menyewa perahu untuk mengantarkan Anda menyusuri pulau ini. Setiap orangnya, pengunjung dikenakan tarif sekitar Rp 100 hingga Rp 200 ribu untuk menyewanya. Meskipun tergolong sebagai cagar alam yang kelestariannya masih dilindungi, pulau ini dapat dikunjungi oleh para wisatawan, namun mereka harus menjaga kelestarian dan kebersihan pulau tersebut.
Saat berkunjung ke pulau ini, sangat disayangkan jika Anda tidak berkunjung ke Pantai Kembar dan Segara Anakan. Kawasan ini begitu cantik dan memiliki pasir putih serta air yang jernih. Untuk berkunjung ke laguna ini, Anda perlu melakukan trekking selama 2 jam, sesuai dengan kelembapan tanahnya.
Sebaiknya, Anda berkunjung ke kawasan ini di saat musim kemarau, sebab akan mempermudah Anda selama di perjalanan. Saat musim penghujan, Anda bisa menghabiskan waktu yang lebih lama, akibat kondisi tanah yang berlumpur dan perjalananya tidak dapat terlihat dengan jelas.
Setibanya Anda di Segara Anakan, Anda bisa bermain air yang sejuk meskipun kondisi cuaca saat itu sedang panas. Lantaran tidak berpenghuni, pulau ini tidak memiliki aliran listrik untuk menerangi aktivitas Anda. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan cahaya yang bersumber dari api unggun ataupun senter.
Panorama alamnya memang sudah tak dapat diragukan lagi keindahannya. Tentunya liburan Anda di pulau ini akan terasa sangat seru dan menyenangkan. Bagi Anda yang ingin menginap di pulau Sempu, Anda perlu membawa tenda, makanan, minuman dan berbagai perlengkapan lainnya dari rumah. Sebab, di pulau ini belum tersedia tempat penginapan dan restorannya pun cukup jauh dari lokasi Anda mendirikan tenda.
Setelah itu, Anda juga bisa menyewa perahu untuk mengantarkan Anda menyusuri pulau ini. Setiap orangnya, pengunjung dikenakan tarif sekitar Rp 100 hingga Rp 200 ribu untuk menyewanya. Meskipun tergolong sebagai cagar alam yang kelestariannya masih dilindungi, pulau ini dapat dikunjungi oleh para wisatawan, namun mereka harus menjaga kelestarian dan kebersihan pulau tersebut.
Saat berkunjung ke pulau ini, sangat disayangkan jika Anda tidak berkunjung ke Pantai Kembar dan Segara Anakan. Kawasan ini begitu cantik dan memiliki pasir putih serta air yang jernih. Untuk berkunjung ke laguna ini, Anda perlu melakukan trekking selama 2 jam, sesuai dengan kelembapan tanahnya.
Sebaiknya, Anda berkunjung ke kawasan ini di saat musim kemarau, sebab akan mempermudah Anda selama di perjalanan. Saat musim penghujan, Anda bisa menghabiskan waktu yang lebih lama, akibat kondisi tanah yang berlumpur dan perjalananya tidak dapat terlihat dengan jelas.
Setibanya Anda di Segara Anakan, Anda bisa bermain air yang sejuk meskipun kondisi cuaca saat itu sedang panas. Lantaran tidak berpenghuni, pulau ini tidak memiliki aliran listrik untuk menerangi aktivitas Anda. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan cahaya yang bersumber dari api unggun ataupun senter.
Panorama alamnya memang sudah tak dapat diragukan lagi keindahannya. Tentunya liburan Anda di pulau ini akan terasa sangat seru dan menyenangkan. Bagi Anda yang ingin menginap di pulau Sempu, Anda perlu membawa tenda, makanan, minuman dan berbagai perlengkapan lainnya dari rumah. Sebab, di pulau ini belum tersedia tempat penginapan dan restorannya pun cukup jauh dari lokasi Anda mendirikan tenda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar